FKIP.UNISMUH.AC.ID MAKASSAR – Pemerintah kabupaten Pangkep dan Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), terkait pengembangan pendidikan di Pangkep. Bertempat di aula kantor Bupati Pangkep, Rektor dan Dekan FKIP bersama rombongan diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya.
Kerjasama antara Unismuh Makassar dan Pemkab Pangkep memuat 4 catur Darma pergutuan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta pelatihan dan pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Unismuh Makassar Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran lalogau, S.Pi.,M.Si. Sela-sela penandatangan, Rektor yang di dampingi oleh Dekan FKIP Erwin Akib menegaskan bahwa kehadiran Unismuh khususnya FKIP di Kab. Pangkep ini demi misi kebaikan dan kebermanfaatan.
“Unismuh hadir bukan hanya membawa tri Darma perguruan tinggi namun catur darma perguruan tinggi ditandai dengan pelatihan dan pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Insya Allah kedatangan ananda kami disini akan menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan” Jelas Rektor.
Di tempat yang sama, Erwin dalam sambutannya melaporkan sebanyak 661 mahasiswa FKIP melakukan P2K dengan jumlah 31 sekolah. Diantaranya 16 SMA/SMK, 13 SD dan 3 TK/PAUD yang diawasi oleh 197 Guru pamong serta dibimbing 59 Dosen. Kolaborasi antara Dosen dan Guru pamong sangat dibutuhkan sebagai bentuk pemenuhan tridarma perguruan tinggi yang wajib khususnya bagi Dosen sehingga luaran yang dihasilkan bukan hanya laporan P2K namun produk dalam bentuk artikel ilmiah yang siap dijurnalkan. FKIP Unismuh juga menggandeng FKIP UM Surakarta untuk melakukan riset atas restu Bupati Pangkep.
Penawaran konsep bola macca sebagai giat dalam pengabdian masyarakat oleh Dosen disambut dengan gembira untuk ditindaklanjuti melalui pendampingan bersama mahasiswa P2K. Pengembangan literasi bola macca akan disebar pada berbagai titik berdasarkan lokasi penempatan mahasiswa sehingga memudahkan dalam pendampingan dan pelatihan.
“bola macca yang ditawarkan masih 1 lokasi, dengan hadirnya FKIP maka kita upayakan mengembangkannya di berbagai titik sesuai lokasi mahasiswa” tutur Erwin
Bersama dengan itu, Erwin mengungkapkan rasa haru atas atensi dari pemkab Pangkp dalam menyambut rombongan Unismuh karena dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ini menunjukkan antusiasme pemkab dalam mendorong sumber daya manusia untuk lebih berkualitas sangat tinggi
“Terakhir, saya sangat terharu atas penerimaan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Ini pertama kalinya kita berkegiatan yang disambut langsung oleh kedua-duanya. Terimakasih Pak” Tutup Erwin penuh haru
Dalam sambutannya Wakil Bupati H. Syahban Samman, SH berterimakasih kepada Unismuh yang telah melahirkan kader yang terbaik untuk Negeri. Motto keagungan pemkab Pangkep yaitu pendidikan adalah harga mati. Oleh sebab itu, program P2K kami dukung sepenuhnya.
“saya selalu mengingat dan berterima kasih sama Unismuh karna telah banyak melahirkan orang hebat termasuk 2 orang anak saya lulusan kedokteran” ungkapnya dengan rasa gembira
Pemkab Pangkep memberikan kebebasan Dosen dan Mahasiswa yang akan melakukan kolaborasi riset untuk mengembangkan pendidikan seluas-luasnya, karena hal tersebut akan meningkatkan taraf status daerah.
“Silahkan Bapak/Ibu untuk melakukan riset, toh juga itu adalah bagian untuk memberikan point bagi kab. Pangkep” ulas Wakil Bupati.
*SA*