MAKASSAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan komitmennya sebagai institusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah yang tidak hanya fokus pada pencetakan lulusan unggul secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar terhadap isu-isu kemanusiaan dan sosial. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan Kuliah Umum melalui virtual menggunakan Zoom bertajuk “Respon Cepat dan Tepat Bencana Berlandaskan Nilai Kemanusiaan”. Sabtu, 25/10/2025.
Acara penting ini menghadirkan narasumber kredibel, dr. Muhammad Ihsan Kitta, M.Kes, Sp.OT, Subsp. A – Pediatric, yang menjabat sebagai Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan. Kehadiran beliau menegaskan kolaborasi nyata antara akademisi dan praktisi dalam upaya penanggulangan bencana.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr. H. Baharullah, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa fakultas sangat peduli terhadap penanggulangan kebencanaan. “FKIP yang sangat peduli terhadap penanggulangan kebencanaan tentu dapat berkolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat sehingga dapat membangun sistem ketangguhan yang lebih baik dalam menghadapi risiko bencana,” ujar Dekan. Hal ini menggarisbawahi peran strategis perguruan tinggi dalam ekosistem penanggulangan bencana.
Kuliah Umum ini diharapkan mampu membuka wawasan seluruh peserta, khususnya mahasiswa, tentang pentingnya merespon bencana secara cepat, tepat, dan yang utama, berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan. Materi yang disampaikan oleh dr. Ihsan Kitta mencakup spektrum luas jenis bencana, meliputi:
- Bencana Alam (seperti gempa, banjir, longsor)
- Bencana Non-alam (seperti pandemi, kegagalan teknologi)
- Bencana Sosial (seperti konflik sosial, teror).
Pemahaman komprehensif tentang ketiga jenis bencana ini menjadi modal penting bagi calon pendidik dan intelektual muda agar dapat berkontribusi aktif dalam setiap fase penanggulangan bencana, mulai dari mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, hingga pemulihan.
Menutup sambutannya, Dekan FKIP mengajak seluruh peserta, terutama mahasiswa, untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan keterbukaan pikiran. “Semoga ilmu yang diperoleh hari ini menjadi bekal dalam kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
Kuliah Umum ini menjadi bukti bahwa FKIP Unismuh Makassar serius dalam mendidik mahasiswanya menjadi insan yang memiliki kecerdasan intelektual sekaligus kecerdasan emosional dan sosial, siap menjadi garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan di tengah berbagai ancaman bencana yang dihadapi bangsa. Ini adalah langkah nyata mewujudkan kampus yang tangguh dan responsif terhadap kondisi sosial kemasyarakatan.
TiM Media eFKIP








