Peneliti Dr. Nurhadijah Razak, M.Pd. Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia

Bulukumba, 17 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama tim peneliti dan sineas lokal resmi memulai proyek pembuatan film dokumenter “Annyorong Lopi”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan mempromosikan tradisi pembuatan kapal Phinisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba, khususnya di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari.

Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai Oktober 2025 hingga Juni 2026, mencakup penelitian lapangan, penyusunan naskah dan skrip, proses pengambilan gambar, produksi dan editing film, pembuatan Buku Saku Annyorong Lopi, hingga penyelenggaraan gelar karya di Bulukumba dan Makassar.

Puncak acara akan diselenggarakan pada 23–25 Oktober 2025 bertepatan dengan Festival Pinisi Annyorong Lopi, ditandai dengan prosesi peluncuran kapal Phinisi secara tradisional. Agenda ini diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat, wisatawan, peneliti, dan pemangku kepentingan.

Melalui proyek ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menargetkan:

  • Pelestarian budaya melalui dokumentasi film dan buku saku.

  • Peningkatan kunjungan wisata ke kawasan Bonto Bahari dan sekitarnya.

  • Pemberdayaan masyarakat lokal melalui promosi budaya dan peluang ekonomi kreatif.

  • Promosi Bulukumba sebagai destinasi budaya maritim di tingkat nasional maupun internasional.

“Film dokumenter ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Annyorong Lopi, sekaligus memperkuat identitas Bulukumba sebagai pusat budaya maritim,” ujar Dr. Nur Khadijah Razak, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia) perwakilan tim produksi.

Hasil dokumentasi akan ditayangkan pada platform digital agar dapat diakses masyarakat luas, sekaligus menjadi sumber edukasi bagi siswa, guru, mahasiswa, dan peneliti.

Dengan adanya film dokumenter ini, Bulukumba berharap dapat terus mempertahankan gelarnya sebagai “Bumi Panrita Lopi” dan menjadikannya ikon pariwisata budaya Indonesia. (Nyk)