Mengangkat judul “SUSHI DAENG : Kuliner Lokal Kota Anging Mammiri untuk Lidah Asing” mengantarkan siswa SMP yang lolos dalam tiga besar pada kategori lomba Esai. 2 siswa SMP Unismuh Makassar ini berhasil membuktikan eksistensi sekolah muhammadiyah pada tingkat nasional. Mereka berhasil merebut juara II kategori lomba Esai pada Olimpiade Humaniora Nusantara 2017 Tingkat Nasional Pertama di Indonesia. Sabtu (28/10/2017)
Dengan tema Tebar Indahnya Budaya Indonesia yang diusung bertujuan menggugah generasi muda untuk dapat memaknai budaya Indonesia dan keunikan di dalamnya melalui ragam kompetisi dalam ajang ini. Tidak hanya ajang esai, akan tetapi ada beberapa rangkaian kegiatan seperti LINTARA (Lintas Nusantara), Opera Van Jampang, Story Telling, Lomba Social Experiment, Festival Akulturasi Kuliner Nusantara dan Lomba Karya Tulis Ilmiah. Kegiatan tersebut berlangsung 25-26 Oktober 2017.
Sebagaimana yang dilansir dari website lkimpene.org, SMP Unismuh ini merupakan salah satu sekolah binaan dari UKM LKIM-PENA yang diwadahi oleh Bidang Penelitian dan Penalaran. Didampingi oleh kader LKIM_PENA (Nur Azmi) dan Guru SMP Unismuh (Maria Ulfa, S. Pd., M. Pd.) mengatakan bahwa kepenulisan itu sangat penting untuk warga Muhammadiyah, khususnya bagi para pelajar. Kami tidak pernah mengajarkan anak-anak kami bertanding untuk mendapatkan juara , tetapi bagaimana pengalaman ini mampu memberikan mereka kepercayaan diri untuk menebarkan ilmu kemana saja.
Ditemui secara terpisah Dekan FKIP, Erwin Akib, M. Pd., Ph. D sangat bangga atas prestasi siswa SMP Unismuh yang semakin hari semakin menunjukkan peningkatan.
“Lewat prestasi yang di ukir oleh Aulia dan temannya semoga menjadi loncatan dan dijadikan sebagai motivasi bagi teman-temannya untuk mengikuti jejak bahkan lebih lagi dalam hal pengembangan diri” ucapnya. (SA)