Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi narasumber pada workshop Internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Palu pada hari Senin, 27 Agustus 2017 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Palu.
Hadir pada workshop ini Wakil Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. , Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Wakil-wakil rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Dekan se- Universitas Muhammadiyah Palu, Kaprodi, serta dosen-dosen se Universitas Muhammadiyah Palu.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Dr. H. Rajindra., SE., MM, sangat merespon kegiatan ini agar Unismuh Palu mampu bersaing dalam era global saat ini. “Kami berharap melalui materi yang diberikan oleh bapak Erwin Akib, dapat menjadi pemacu untuk mewujudkan Unismuh Palu menjadi PTM yang mendunia” terang Rajindra.
Erwin Akib, Ph.D yang juga selaku Koordinator Asosiasi KUI PTM wilayah Indonesia Timur dalam pemaparannya berharap melalui workshop ini PTM-PTM mampu melakukan networking ke perguruan tinggi luar negeri. “sudah saatnya setiap perguruan tinggi untuk mendesign pengembangan kampusnya dengan mengarah pada perguruan tinggi yang bisa bersaing di ranah Internasional”. Ungkapnya
Lebih lanjut Erwin mengungkapkan bahwa hal yang paling pokok dalam mewujudkan PTM agar mampu bersaing dalam era global adalah komitmen dari pimpinan perguruan tinggi dan tentu semua civitas akademika untuk siap menerima perubahan yang ada. “Intinya dibutuhkan komitmen dari unsur pimpinan tertinggi, dalam hal ini rektor Universitas Muhammadiyah Palu untuk terus mendukung program Internasionalisasi kampus” tegas Erwin.
Selain itu, Erwin menjelaskan tentang rancangan serta tata cara pelaksanaan kegiatan yang berskala Internasional seperti Seminar Internasional, Conference, KKN Internasional, Pertukaran Mahasiswa, pertukaran dosen, dll.
Hal tersebut menurut Erwin, selain dapat meningkatkan akreditasi kampus, dapat pula menjadikan Unismuh Palu sebagai kampus yang mendunia. “Kalau semua pimpinan PTM melakukan pengembangan Internasionalisasi secara maksimal, sekiranya akan sangat membantu Persyarikatan Muhammadiyah dalam misi dakwah mendunia”. Tutupnya.